Banjarnegara, 8 Mei 2025 – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dispermades PPKB) Kabupaten Banjarnegara melalui Bidang Keluarga Berencana kembali menggelar kegiatan strategis dalam upaya penguatan program Keluarga Berencana (KB). Bertempat di Aula Gedung PKK, dilaksanakan Sosialisasi Kontrasepsi Mantap (MOW dan MOP) sebagai langkah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai metode kontrasepsi jangka panjang atau permanen.
Acara ini diikuti oleh 60 peserta, yang terdiri dari unsur Wanita Syarikat Islam dan Ketua TP PKK desa se-Kabupaten Banjarnegara. Sosialisasi menghadirkan narasumber dari Kepala Bidang Keluarga Berencana Arsinah, S.SiT., M.Kes yang menjelaskan mengenai metode kontrasepsi mantap bagi perempuan (MOW atau Metode Operasi Wanita), serta dr. Kartiko Sumartoyo, Sp.U yang membahas metode kontrasepsi mantap bagi laki-laki (MOP atau Metode Operasi Pria/vasektomi).
Dalam pemaparannya, narasumber menjelaskan secara rinci mengenai syarat, manfaat, serta prosedur pelaksanaan MOW dan MOP. Peserta juga diberi kesempatan untuk berdiskusi secara interaktif dan mendalam terkait pengalaman serta mitos yang berkembang di masyarakat mengenai kontrasepsi mantap.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dispermades PPKB Kabupaten Banjarnegara, HENDRO CAHYONO, SE, M.Si, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya edukasi berkelanjutan dalam program KB. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan reproduksi, agar ke depan masyarakat Banjarnegara dapat hidup lebih sehat, berkualitas, dan sejahtera,” ujarnya.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan akan tumbuh kesadaran yang lebih tinggi di kalangan masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keluarga, sekaligus menekan angka kehamilan yang tidak diinginkan. Dengan begitu, keluarga di Banjarnegara dapat tumbuh dalam kondisi yang lebih terencana, sehat, dan bahagia.
Dispermades PPKB Banjarnegara akan terus mendorong berbagai program edukatif dan pelayanan yang mendukung pembangunan keluarga sejahtera melalui pendekatan yang informatif, partisipatif, dan berkelanjutan.