Banjarnegara, 22 Mei 2025
Dispermades PPKB Kabupaten Banjarnegara melalui Bidang Keluarga Berencana (KB) menyelenggarakan kegiatan Penguatan Implementasi SIGA-SIRIKA bagi petugas pencatatan dan pelaporan pelayanan KB di fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Gedung PKK Lantai II dan diikuti oleh 60 (enam puluh) orang peserta yang merupakan petugas dari rumah sakit, klinik, puskesmas, dan praktik mandiri bidan (PMB).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas dalam melakukan penginputan data pada Aplikasi SIGA, yang saat ini telah terintegrasi dengan Aplikasi SIRIKA. Penguatan ini penting untuk memastikan kualitas data pelayanan KB yang lebih akurat dan mendukung pengambilan keputusan yang tepat dalam program kependudukan dan keluarga berencana.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dispermades PPKB Kabupaten Banjarnegara, HENDRO CAHYONO, SE, M.Si., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh petugas pencatatan dan pelaporan Program KB atas kerja sama dan komitmennya dalam menjaga agar data SIGA selalu terupdate secara berkala.
Materi penguatan disampaikan oleh Tim SIGA-SIRIKA Bidang KB Dispermades PPKB Kabupaten Banjarnegara, yaitu Surahmad dan Novian Agung Santoso, SE, yang menjelaskan pentingnya implementasi dan integrasi antara sistem SIGA dan SIRIKA.
Apa itu SIGA dan SIRIKA?
- SIGA (Sistem Informasi Keluarga) merupakan sistem informasi yang digunakan untuk mengelola data keluarga dan program Keluarga Berencana di Indonesia. SIGA dirancang untuk meningkatkan kualitas pelayanan KB dan memungkinkan intervensi yang lebih tepat sasaran.
- SIRIKA (Sistem Informasi Rantai Pasok Alokon) adalah aplikasi yang digunakan untuk mengelola data logistik dan pelaporan alat dan obat kontrasepsi (alkon) secara digital dari gudang ke fasilitas pelayanan.
Melalui integrasi SIGA dan SIRIKA, pendistribusian alkon rutin akan dihitung berdasarkan rata-rata pengeluaran alkon selama tiga bulan terakhir. Oleh karena itu, setiap pelayanan KB wajib diinput secara lengkap dan tepat waktu dalam aplikasi SIGA.
Manfaat Implementasi SIGA-SIRIKA:
- Meningkatkan kualitas pelayanan KB dan intervensi program yang lebih tepat sasaran.
- Meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan logistik serta mengurangi kesalahan dalam pencatatan dan pelaporan.
- Membangun sinkronisasi data berbasis keluarga Indonesia dengan sistem informasi kependudukan.
- Memungkinkan pengelolaan data yang lebih akurat dan berkelanjutan.
Kegiatan berlangsung dengan tertib dan mendapat antusiasme tinggi dari para peserta. Melalui penguatan ini, diharapkan seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Banjarnegara dapat semakin optimal dalam memberikan pelayanan KB berbasis data yang terintegrasi.