by Dispermades PPKB | Sep 29, 2025 | Berita
Banjarnegara, 29 September 2025 – RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dispermades PPKB) Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan pelayanan Kontrasepsi Metode Operasi Wanita (MOW). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperluas akses layanan KB yang aman, berkualitas, serta mendukung program Bangga Kencana di Banjarnegara.
Pelayanan MOW kali ini diikuti oleh 9 akseptor, terdiri atas 6 orang dari Kecamatan Kalibening dan 3 orang dari Kecamatan Banjarnegara. Selama prosesnya, para peserta mendapat pendampingan penuh dari penyuluh KB dan kader lapangan untuk memastikan pelayanan berjalan lancar sekaligus memberikan dukungan moril.
MOW sendiri merupakan salah satu Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang terbukti efektif dan aman dalam membantu keluarga merencanakan jumlah anak sesuai dengan kemampuan. Melalui layanan ini, pemerintah daerah berharap dapat meningkatkan jumlah peserta KB aktif, menekan angka kelahiran, sekaligus berkontribusi pada percepatan penurunan stunting di Kabupaten Banjarnegara.
“Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap MOW, diharapkan tercipta keluarga kecil yang sejahtera,” ujar Asih Sri Rahayu, S.Sos., Penyuluh KB Kecamatan Banjarnegara, yang dibenarkan oleh Kukuh Sukmoro, SKM., Penyuluh KB Kecamatan Kalibening.
Kegiatan ini juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana), yaitu membangun keluarga berkualitas melalui perencanaan yang matang serta peningkatan kesehatan reproduksi.
by Dispermades PPKB | Sep 27, 2025 | Berita
Banjarnegara, 27 September 2025 – Satuan Karya Keluarga Berencana (Saka Kencana) Dispermades PPKB Kabupaten Banjarnegara menggelar kegiatan pertemuan rutin sekaligus pengambilan badge Saka Kencana pada Sabtu (27/09/2025).
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Saka Kencana tahun 2025 yang memiliki makna penting bagi para anggota. Pengambilan badge tidak hanya sekadar simbol, tetapi juga menjadi identitas dan tanda kedisiplinan serta kekompakan dalam menjalankan kegiatan Saka Kencana.
“Badge Saka Kencana adalah identitas sekaligus bukti nyata dedikasi anggota dalam mengembangkan diri, memperkuat kebersamaan, dan memberikan pengabdian kepada masyarakat,” ungkap salah satu pembina dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, pertemuan rutin ini juga menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi antaranggota, menyelaraskan program kerja, serta menanamkan semangat kebersamaan dalam mendukung gerakan kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga (Bangga Kencana) di Banjarnegara.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh anggota Saka Kencana semakin termotivasi untuk terus aktif, berperan nyata dalam masyarakat, serta menjadi generasi muda yang berdisiplin, solid, dan berdedikasi.
by Dispermades PPKB | Sep 26, 2025 | Berita
Banjarnegara – Suasana penuh semangat dan keceriaan tampak di Perumahan Limbangan Baru, Desa Sokanandi, Banjarnegara, pada Jum’at (26/9/2025). Bina Keluarga Lansia (BKL) Puspa Indah 7 menyelenggarakan kegiatan senam bersama yang diikuti oleh seluruh anggota dengan antusiasme tinggi.
Acara ini menjadi wadah positif, tidak hanya untuk menjaga kesehatan jasmani para anggota, tetapi juga sebagai ajang mempererat silaturahmi dan menumbuhkan rasa kebersamaan antar anggota BKL. Senam yang dipandu instruktur profesional berlangsung penuh energi, dengan gerakan yang menyehatkan sekaligus menyenangkan.

Kegiatan senam bersama tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Keluarga Berencana Dispermades PPKB Kabupaten Banjarnegara, Arsinah, S.Si.T., M.Kes. yang hadir bersama staf. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi tinggi atas kekompakan BKL Puspa Indah yang secara konsisten mengadakan kegiatan bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran anggota. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga kesehatan, terutama bagi kelompok usia lanjut, agar tetap aktif dan produktif dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ini juga turut didampingi oleh Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Banjarnegara, Asih Sri Rahayu, S.Sos. Beliau menambahkan bahwa kegiatan BKL bukan hanya sekadar wadah pertemuan, tetapi juga sarana untuk membangun keluarga yang sehat, bahagia, dan sejahtera. Dukungan dari para penyuluh KB diharapkan dapat terus memotivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kesehatan keluarga dan lingkungan.
Dengan penuh semangat, para anggota mengikuti setiap gerakan senam dari awal hingga akhir. Senyum ceria, tawa, dan suasana akrab semakin menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar olahraga, melainkan juga media mempererat hubungan sosial yang harmonis.
Melalui kegiatan senam bersama ini, BKL Puspa Indah 7 berharap dapat terus menjadi contoh bagi kelompok BKL lainnya di Kabupaten Banjarnegara, dalam menciptakan kegiatan positif yang bermanfaat bagi kesehatan fisik, mental, serta mempererat kebersamaan antar anggota.
by Dispermades PPKB | Sep 23, 2025 | Berita
Banjarnegara, 23 September 2025 –
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dispermades PPKB) Kabupaten Banjarnegara melalui Bidang Keluarga Berencana menggelar Rapat Pembelajaran Kegagalan dan Komplikasi dalam Pembinaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Selasa (23/9/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula PLUT Banjarnegara ini dihadiri oleh berbagai unsur tenaga kesehatan, antara lain perwakilan Rumah Sakit, Kepala Puskesmas, Penyuluh KB, Klinik Bersalin, serta Praktik Mandiri Bidan (PMB) dari seluruh wilayah Kabupaten Banjarnegara. Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut menjadi bagian penting dalam memperkuat koordinasi sekaligus meningkatkan kualitas layanan KB kepada masyarakat.
Acara dibuka secara resmi oleh dr. Sulistyowati, M.Kes, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam memberikan layanan KB yang aman, efektif, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Selanjutnya, materi disampaikan oleh beberapa narasumber. Asrinah, S.Si.T., M.Kes, Kepala Bidang Keluarga Berencana Dispermades PPKB, memaparkan kasus-kasus kegagalan pelayanan KB MKJP yang selama ini ditemui di lapangan. Ia menegaskan pentingnya penerapan standar pelayanan, ketelitian dalam prosedur medis, serta komunikasi yang efektif dengan akseptor KB.

Sementara itu, dr. Susanto Rahmaf Nugroho, Sp.OG membawakan materi terkait Pembelajaran Kegagalan dan Komplikasi Penggunaan MKJP. Ia menjelaskan berbagai faktor penyebab komplikasi, mulai dari kondisi kesehatan akseptor hingga kesalahan teknis dalam prosedur pemasangan maupun tindak lanjut pasca pelayanan. Dr. Susanto juga memberikan rekomendasi penanganan serta langkah pencegahan agar kasus serupa dapat diminimalisir.
Melalui kegiatan ini, Dispermades PPKB Banjarnegara menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan KB, khususnya dalam penggunaan MKJP. Dengan adanya pembelajaran bersama, para tenaga kesehatan diharapkan dapat semakin profesional, responsif, serta mampu memberikan pelayanan yang lebih aman dan bermutu bagi masyarakat.
Selain itu, forum ini juga menjadi ruang evaluasi sekaligus sarana berbagi pengalaman antar tenaga kesehatan di lapangan. Hasil dari rapat ini diharapkan mampu memperkuat program Keluarga Berencana serta mendukung visi Kabupaten Banjarnegara dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan menekan angka kegagalan pelayanan KB.
by Dispermades PPKB | Sep 23, 2025 | Berita
Banjarnegara – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dispermades PPKB) Kabupaten Banjarnegara bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) serta Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi pembangunan desa yang bersumber dari Bantuan Khusus Kabupaten Banjarnegara.
Kegiatan monitoring ini dilaksanakan di Desa Sidarata, Kecamatan Punggelan, dengan tujuan memastikan pembangunan yang didanai melalui BKK dapat berjalan sesuai perencanaan, tepat sasaran, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat desa.
Monitoring dan evaluasi dilakukan melalui peninjauan lapangan terhadap hasil pembangunan, pengecekan dokumen pertanggungjawaban, serta dialog bersama pemerintah desa dan masyarakat penerima manfaat. Kolaborasi antar OPD terkait ini diharapkan dapat memperkuat akuntabilitas pengelolaan dana bantuan serta meningkatkan kualitas pembangunan desa di Kabupaten Banjarnegara.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pembangunan desa di Banjarnegara yang bersumber dari Bantuan Khusus Kabupaten Banjarnegara dapat terus berdaya guna, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mempercepat terwujudnya desa mandiri serta berkelanjutan.