Banjarnegara – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dispermades PPKB) Kabupaten Banjarnegara terus mendorong penguatan peran pendamping desa dalam upaya percepatan pengentasan kemiskinan di desa. Hal ini menjadi fokus utama dalam kegiatan Halal Bihalal dan Rapat Koordinasi (Rakor) Pendamping Desa se-Kabupaten Banjarnegara, yang digelar pada Senin, 28 April 2025 di Pendopo Dipayuda Adigraha, Banjarnegara.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Banjarnegara, Dr. Amalia Desiana, yang dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi antara pendamping desa dan pemerintah daerah dalam menyukseskan program-program strategis pembangunan desa.
“Saya minta para pendamping desa untuk ikut mengawal program-program strategis pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan. Kemajuan suatu daerah sangat ditentukan oleh kondisi desa-desa di dalamnya,” tegas Bupati.
Bupati juga berharap pendamping desa dapat menjadi mitra strategis pemerintah desa dalam menyusun program pembangunan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Pendamping desa harus memberikan pencerahan kepada pemerintah desa agar program pembangunan yang disusun benar-benar berdampak nyata bagi masyarakat,” imbuhnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Banjarnegara, KH. Wakhid Djumali, Lc., yang memberikan tausiyah dan motivasi kepada jajaran pendamping desa. Turut hadir Kepala Dispermades PPKB Kabupaten Banjarnegara, Hendro Cahyono, SE, M.Si, yang mendampingi Bupati dan Wakil Bupati dalam rangkaian kegiatan.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Banjarnegara, Muhammad Ulil Albab, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi dan komitmennya terhadap program pemerintah daerah.
“Kami siap bersinergi dan mendukung penuh program-program prioritas Pemkab Banjarnegara dalam membangun desa dan menyejahterakan masyarakat,” tegasnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Banjarnegara juga menyampaikan pemaparan mengenai rencana pembentukan Koperasi Merah Putih secara serentak di seluruh desa, dengan harapan para pendamping desa dapat turut mengawal proses pembentukannya secara aktif.