Banjarnegara, 23 September 2025 –
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dispermades PPKB) Kabupaten Banjarnegara melalui Bidang Keluarga Berencana menggelar Rapat Pembelajaran Kegagalan dan Komplikasi dalam Pembinaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Selasa (23/9/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula PLUT Banjarnegara ini dihadiri oleh berbagai unsur tenaga kesehatan, antara lain perwakilan Rumah Sakit, Kepala Puskesmas, Penyuluh KB, Klinik Bersalin, serta Praktik Mandiri Bidan (PMB) dari seluruh wilayah Kabupaten Banjarnegara. Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut menjadi bagian penting dalam memperkuat koordinasi sekaligus meningkatkan kualitas layanan KB kepada masyarakat.
Acara dibuka secara resmi oleh dr. Sulistyowati, M.Kes, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam memberikan layanan KB yang aman, efektif, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Selanjutnya, materi disampaikan oleh beberapa narasumber. Asrinah, S.Si.T., M.Kes, Kepala Bidang Keluarga Berencana Dispermades PPKB, memaparkan kasus-kasus kegagalan pelayanan KB MKJP yang selama ini ditemui di lapangan. Ia menegaskan pentingnya penerapan standar pelayanan, ketelitian dalam prosedur medis, serta komunikasi yang efektif dengan akseptor KB.

Sementara itu, dr. Susanto Rahmaf Nugroho, Sp.OG membawakan materi terkait Pembelajaran Kegagalan dan Komplikasi Penggunaan MKJP. Ia menjelaskan berbagai faktor penyebab komplikasi, mulai dari kondisi kesehatan akseptor hingga kesalahan teknis dalam prosedur pemasangan maupun tindak lanjut pasca pelayanan. Dr. Susanto juga memberikan rekomendasi penanganan serta langkah pencegahan agar kasus serupa dapat diminimalisir.
Melalui kegiatan ini, Dispermades PPKB Banjarnegara menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan KB, khususnya dalam penggunaan MKJP. Dengan adanya pembelajaran bersama, para tenaga kesehatan diharapkan dapat semakin profesional, responsif, serta mampu memberikan pelayanan yang lebih aman dan bermutu bagi masyarakat.
Selain itu, forum ini juga menjadi ruang evaluasi sekaligus sarana berbagi pengalaman antar tenaga kesehatan di lapangan. Hasil dari rapat ini diharapkan mampu memperkuat program Keluarga Berencana serta mendukung visi Kabupaten Banjarnegara dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan menekan angka kegagalan pelayanan KB.