Purwanegara, 17 Mei 2025 — Kegiatan nonfisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2025 diwarnai dengan aksi sosial donor darah yang berlangsung di Balai Desa Gumiwang, Kecamatan Purwanegara. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB dan menjadi bagian dari upaya peningkatan kepedulian sosial dan kesehatan masyarakat di wilayah perdesaan.
Kegiatan donor darah ini diselenggarakan bertepatan dengan agenda bakti sosial donor darah yang juga dilaksanakan oleh Desa Gumiwang. Total peserta yang hadir sebanyak 208 orang, terdiri dari anggota Kodim 0704 Banjarnegara, masyarakat Desa Kaliajir, masyarakat Desa Gumiwang, serta warga dari desa-desa sekitar. Setelah melalui proses pemeriksaan kesehatan awal, 161 orang berhasil mendonorkan darahnya, sementara 47 orang dinyatakan tidak lolos seleksi karena faktor kesehatan. Tidak ada peserta yang gagal dalam proses aftap.
Dalam kegiatan ini, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dispermades PPKB) Kabupaten Banjarnegara turut hadir melalui Bidang Pengembangan Kawasan Perdesaan dan Tata Ruang Perdesaan. Kehadiran ini merupakan bentuk dukungan Dispermades PPKB dalam rangka memperkuat pelaksanaan TMMD sebagai salah satu upaya strategis pembangunan desa secara terpadu. Dispermades juga mendorong kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui sinergi lintas sektor, termasuk kolaborasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan seperti donor darah.
Tak hanya donor darah, acara juga diramaikan dengan kegiatan pendampingan berupa layanan pengecekan kesehatan gratis oleh tim medis dari PKU Muhammadiyah. Selain itu, Kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan Purwanegara turut memeriahkan kegiatan dengan menggelar bazar jajanan dan makanan olahan lokal, sebagai wujud pemberdayaan ekonomi perempuan di tingkat desa.
Melalui kegiatan ini, TMMD tidak hanya menjadi sarana pembangunan fisik, tetapi juga membangun semangat gotong royong, kepedulian sosial, dan pemberdayaan masyarakat desa. Dispermades PPKB Banjarnegara akan terus mendukung kegiatan-kegiatan serupa sebagai bagian dari komitmen dalam mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan berkelanjutan.